Stabilkan Harga Beras, Kapolres Kendal Luncurkan Gerakan Pangan Murah

images

Jateng

Eko Purwanto

12 Agt 2025


KENDAL (Jatengreport.com) - Polres Kendal meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak sebagai upaya menstabilkan harga beras di pasaran, Senin (11/8/2025) di halaman Polres Kendal. 

Kegiatan ini merupakan langkah Polri bersama Bulog dalam menstabilkan harga beras di kalangan masyarakat.

Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar, mengatakan bahwa gerakan pangan murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang terdampak kenaikan harga beras. 

“Gerakan Pangan Murah ini akan dilaksanakan selama 10 hari, mulai tanggal 11-20 Agustus 2025. Target penjualan beras adalah 10 ton per hari, dengan total 100 ton. Lokasi pelaksanaan akan ditentukan oleh kapolsek, Kabag, dan Kasat masing-masing, ” kata Kapolres.

Polsek jajaran dan Polres Kendal akan menjadi pelaksana penjualan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Bulog. Target penjualan untuk minggu pertama adalah 50 ton, dengan rincian 42,5 ton untuk Polsek jajaran dan 7,5 ton untuk Polres Kendal.

Kapolres Kendal AKBP Hendry Susanto Sianipar menyampaikan, Penjualan akan dilaksanakan di tempat-tempat strategis, dan pembelian hanya dapat dilakukan dengan menunjukkan KTP dan mengumpulkan fotocopy KTP. Pembelian maksimal 2 kantong (10 kg) per KTP.

“Harga jual per kantong (5 kg) adalah Rp 57.500,-. Beras yang dibeli tidak boleh ditimbun atau diperjualbelikan kembali, dan tidak boleh di-repacking/dikemas ulang,” tegas Kapolres.

Polres Kendal berharap gerakan pangan murah ini dapat membantu masyarakat yang terdampak kenaikan harga beras. 

“Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dapat membeli beras dengan harga yang terjangkau dan memenuhi kebutuhan pokok mereka.  Gerakan Pangan Murah ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menstabilkan harga beras di pasaran, ” harap Kapolres Kendal. 

tag: berita



BERITA TERKAIT