Pemerintah Kota Semarang Dapat Apresiasi Warga atas Upaya Penanggulangan Banjir di Genuksari
SEMARANG (Jatengreport.com) - Warga Genuksari, Kecamatan Genuk, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang atas upaya penanggulangan banjir dan genangan air yang telah dilakukan di wilayah mereka.
Terutama setelah beberapa kali hujan dengan intensitas sedang, wilayah seperti Jalan Woltermonginsidi, Jalan Gebanganom, dan Kelurahan Genuksari terpantau aman tanpa genangan.
Perubahan positif ini, menurut warga, merupakan hasil dari langkah-langkah preventif yang dilakukan oleh Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU).
Hadi, salah satu warga, menyatakan rasa syukurnya atas perhatian yang diberikan Pemkot, terutama dengan ditinggikannya Jalan Gebanganom Raya di RT 8, RW 7, Kelurahan Genuksari.
"Sebelumnya, hanya hujan satu jam saja sudah tergenang, tapi sekarang, meski hujan deras tiga jam, jalan tetap aman," ungkap Hadi dengan bahagia.
Lurah Genuksari, Yatno, menambahkan bahwa proyek peninggian jalan sepanjang 900 meter ini telah membawa perubahan besar.
"Sebelum proyek, setiap kali hujan, wilayah ini pasti tergenang. Sekarang, meskipun hujan deras, kami tidak khawatir lagi," ujar Yatno.
Proyek ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Semarang untuk mengatasi masalah banjir yang sering melanda kawasan Genuk.
DPU Kota Semarang terus melakukan pengerukan sungai, normalisasi drainase, dan peninggian jalan untuk meminimalkan dampak banjir.
Mbak Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang, juga menjelaskan bahwa revitalisasi rumah pompa dan perbaikan infrastruktur penting lainnya sudah dilakukan untuk mengatasi potensi genangan saat musim hujan.
"Revitalisasi rumah pompa dan koordinasi dengan BBWS telah memastikan sistem drainase kota lebih optimal," ujar Mbak Ita. Peningkatan infrastruktur juga meliputi perbaikan pintu air Pucang Gading dan normalisasi di beberapa titik lainnya, termasuk di wilayah Bringin dan Semarang Timur.
Selain itu, DPU Kota Semarang terus melakukan pengerukan dan normalisasi saluran air untuk mencegah genangan, termasuk di sepanjang Jalan Woltermonginsidi dan Sungai Sringin.
Endri, Kepala UPTD Wilayah Dinas PU sektor Timur, menambahkan bahwa pengerukan dilakukan hingga kedalaman 1-2 meter untuk mengoptimalkan penampungan air hujan.
Pemkot Semarang juga tidak berhenti di situ. Mereka terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan bahwa wilayah Genuk tetap aman, bahkan saat curah hujan meningkat.
"Dengan kolaborasi ini, kami berharap masyarakat bisa lebih tenang menghadapi musim hujan yang akan datang," pungkas Mbak Ita.
Upaya berkelanjutan ini menunjukkan komitmen Pemkot Semarang dalam menjaga infrastruktur kota agar lebih tahan terhadap banjir dan genangan air, menjadikan Genuk sebagai kawasan yang lebih nyaman dan aman bagi warganya.
tag: berita