Peringatan Sumpah Pemuda di Jawa Tengah Diarahkan untuk Jaga Lingkungan sebagai Upaya Menopang Lumbung Pangan Nasional
SEMARANG (Jatengreport.com) - Hari Sumpah Pemuda yang diperingati 28 Oktober, diharapkan menjadi momen untuk terus menjaga lingkungan. Apalagi, Jawa Tengah menjadi provinsi penopang lumbung pangan.
Hal tersebut ditekankan Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng, Sumarno, mewakili Penjabat Gubernur Nana Sudjana, dalam Gala Dinner dan Ramah Tamah Pemuda Berprestasi, di Pendapa Kabupaten Jepara, Minggu (27/10/2024) malam. Menurutnya, pemuda sebagai generasi penerus, mesti bisa melanjutkan pemikiran positif para pendahulunya.
Sumarno menyebut, saat ini semua pihak perlu memberikan perhatian serius kepada Jawa Tengah, karena pada 2025-2045 provinsi ini diharapkan menjadi penumpu pangan dan industri nasional. Hal tersebut, menurutnya merupakan tantangan yang cukup berat.
Ditambahkan, jika membicarakan soal pangan, pihaknya menghadapi pekerjaan rumah (PR) yang cukup berat. Seperti halnya, masalah lahan yang berkurang serta lingkungan.
Oleh karena itu, Sumarno selalu berpesan kepada masyarakat, agar semakin peduli terhadap lingkungan. Apalagi, dampak dari kerusakan lingkungan telah terasa.
“Bagaimana kita bersama menjaga lingkungan. Kondisinya kita sudah merasakan dampak kerusakan lingkungan,” ucap sekda.
Dia menuturkan, kerusakan lingkungan hanya disebabkan oleh pihak yang tidak merasakan dampak kerusakan. Karenanya, penting bagi semua pihak untuk memunculkan kepedulian, sehingga orang akan peduli kalau kena dampaknya.
“Sehingga, bagaimana kita memunculkan dampak. Saya lebih mengedepankan dari sisi pendekatan agama, apa yang kita lakukan itu berdampak terhadap orang lain atau tidak, membuat orang lain susah atau membuat orang lain menderita atau tidak,” ujarnya.
Sebagai informasi, malam Gala Dinner berlangsung meriah. Sejumlah pemuda berprestasi turut hadir. Pentas musik pun menutup perhelatan kemeriahan malam Hari Sumpah Pemuda tersebut
tag: jateng