Usai Dilantik, Ferry Wawan Cahyono Optimistis Pertanian di Desa Dapat Mencapai Keberhasilan Maksimal

images

Jateng

Bintang

04 Sep 2024


SEMARANG (Jatengreport.com) – Ferry Wawan Cahyono, anggota DPRD Jawa Tengah yang baru saja dilantik untuk periode 2024-2029, menunjukkan optimisme yang kuat terhadap masa depan sektor pertanian di desa-desa Jawa Tengah.

Ferry menyampaikan komitmennya untuk memaksimalkan potensi pertanian desa yang diyakininya sebagai tulang punggung ekonomi provinsi ini.

Ferry menekankan bahwa pertanian adalah sektor yang tidak hanya penting untuk ketahanan pangan, tetapi juga sebagai penggerak utama ekonomi di pedesaan.

Menurutnya, keberhasilan pertanian desa tidak hanya bergantung pada ketersediaan lahan dan sumber daya alam, tetapi juga pada dukungan kebijakan yang tepat, peningkatan akses terhadap teknologi, dan pembinaan petani yang berkelanjutan.

“Pertanian desa memiliki potensi yang luar biasa jika dikelola dengan baik. Kami perlu memastikan bahwa petani mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan, baik dari sisi permodalan, teknologi, maupun akses pasar,” ujar Ferry.

Sebagai langkah awal, Ferry berkomitmen untuk mendorong pemerintah daerah agar memberikan perhatian lebih terhadap pengembangan infrastruktur pertanian, seperti irigasi, akses jalan, dan fasilitas pendukung lainnya.

Ia percaya, infrastruktur yang memadai akan memudahkan petani dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian.

“Kita harus memastikan bahwa petani tidak hanya mampu menghasilkan produk yang baik, tetapi juga memiliki akses yang mudah untuk memasarkan hasilnya,” tambahnya.

 

Ferry juga menyoroti pentingnya inovasi dan penerapan teknologi modern dalam pertanian desa. Menurutnya, dengan memanfaatkan teknologi seperti pertanian berbasis data, sistem irigasi cerdas, dan pengelolaan lahan yang berkelanjutan, produktivitas pertanian dapat meningkat signifikan.

Ia mencontohkan keberhasilan beberapa desa yang telah menerapkan teknologi tersebut, sehingga mampu meningkatkan hasil panen dan mengurangi biaya produksi.

“Kami ingin mengembangkan lebih banyak desa-desa yang mandiri secara pertanian dengan memanfaatkan teknologi. Ini adalah langkah penting untuk memastikan kesejahteraan petani dan keberlanjutan lingkungan,” katanya.

Selain itu, Ferry juga berencana untuk memperjuangkan program-program pelatihan dan pembinaan bagi petani muda. Ia menyadari bahwa regenerasi petani menjadi tantangan besar yang perlu diatasi agar sektor pertanian tetap hidup dan berkembang.

“Kita perlu melibatkan generasi muda dalam pertanian. Dengan memberikan mereka pelatihan yang tepat, kita bisa menciptakan petani-petani yang tidak hanya berpengetahuan, tetapi juga inovatif,” jelas Ferry.

Sebagai anggota DPRD, Ferry akan mendorong adanya kemitraan antara pemerintah, akademisi, dan sektor swasta untuk menciptakan ekosistem pertanian yang lebih kompetitif dan berkelanjutan.

Ia menekankan bahwa keberhasilan pertanian desa bukanlah tanggung jawab satu pihak saja, tetapi hasil dari kerja sama yang harmonis antara berbagai pemangku kepentingan.

“Kita harus bekerja bersama, mulai dari tingkat desa hingga provinsi, untuk membangun pertanian yang kuat dan tangguh. Saya percaya, dengan komitmen dan kolaborasi, pertanian desa di Jawa Tengah bisa mencapai keberhasilan maksimal,” tutupnya dengan penuh keyakinan.

Ferry Wawan Cahyono berharap, melalui langkah-langkah nyata dan kebijakan yang pro-petani, pertanian desa di Jawa Tengah dapat berkembang pesat dan menjadi pilar utama dalam mewujudkan ketahanan pangan serta kesejahteraan masyarakat di provinsi ini. (Adv)

tag: berita



BERITA TERKAIT