Mahasiswa KKN Undip Lakukan Digitalisasi Pengelolaan Database Kependudukan dan Optimalisasi Visualisasi Data Desa Nganti Sragen melalui Pelatihan

images

Jateng

Tim Jateng Report

16 Agt 2024


SRAGEN (Jatengreport.com) - Data kependudukan memiliki peran yang sangat penting dalam memahami dan mengelola suatu wilayah. Dengan informasi yang akurat tentang jumlah penduduk, distribusi usia, tingkat pendidikan, dan data lainnya, pemerintah dapat membuat keputusan yang tepat dan berbasis data dalam berbagai aspek kebijakan publik. 

Data yang akurat memungkinkan pemerintah desa untuk memahami kondisi kependudukan secara lebih mendalam, sehingga program-program yang disusun dapat lebih tepat sasaran seperti pemberian pelayanan publik yang lebih efektif, seperti distribusi bantuan sosial, pengembangan infrastruktur, hingga perencanaan kesehatan dan pendidikan.

Kepala Desa Nganti, Joko Warsito mengemukakan, Desa Nganti saat ini secara pengelolaan data masih belum maksimal.

“Untuk data kependudukan selama ini kami hanya mengumpulkan data fisik berdasarkan KK dari masing – masing keluarga di sini, kami sendiri masih kesulitan ketika harus mencari informasi spesifik dari data kependudukan tersebut” ujar Joko

Mahasiswa UNDIP yang saat ini sedang melaksanakan KKN di Desa Nganti, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen menyadari bahwa pengelolaan data kependudukan di Desa Nganti masih belum optimal.

Berdasarkan masalah tersebut salah satu mahasiswa UNDIP yang sedang KKN di Desa Nganti, Mudita Nigayanti dari Program Studi Statistika Fakultas Sains dan Matematika, berupaya untuk membantu pengelolaan data kependudukan di Desa Nganti.

Program yang diusulkan oleh Mahasiswa KKN Undip, Mudita Nigayanti berupa Digitalisasi Data Kependudukan dan Optimalisasi Visualisasi Data. Dalam proses digitalisasi, langkah pertama yang dilakukan adalah mengelola database dengan mengumpulkan data kependudukan dari 13 RT di Desa Nganti.

Data ini diambil dari Kartu Keluarga (KK) yang ada, dan setiap anggota keluarga diinput satu per satu ke dalam Microsoft Excel. Data yang dimasukkan mencakup informasi penting seperti nama, nomor KK, nomor NIK, tempat dan tanggal lahir, umur, jenis kelamin, alamat, pendidikan terakhir, dan pekerjaan. Setelah semua data terinput, Mudita memberikan filter pada data tersebut untuk memudahkan pencarian informasi spesifik yang dibutuhkan. Selain itu, ia juga melakukan proses cleaning data, memastikan bahwa semua informasi tersusun dengan rapi dan terstruktur. 

Kemudian pada aspek optimalisasi visualisasi data, Mudita menyajikan data kependudukan yang telah ia olah menjadi sebuah banner infografis kemudian mengadakan demonstrasi visualisasi data kependudukan di Balai Desa Nganti, Jumat (16/8)

Selain itu, ia juga memberikan pelatihan kepada perangkat desa dan masyarakat tentang cara membuat desain infografis, serta pengenalan pembuatan chart di Microsoft Excel dan Canva. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam mengelola dan menyajikan data dengan cara yang lebih menarik dan mudah dipahami.

 

Melalui digitalisasi dan optimalisasi visualisasi data kependudukan, program ini tidak hanya memperbaiki sistem pengelolaan data di Desa Nganti, tetapi juga membuka akses informasi yang lebih mudah dan cepat bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan data yang terstruktur dan visualisasi yang mudah dipahami, diharapkan warga desa dapat lebih aktif terlibat dalam berbagai program dan kebijakan yang berbasis pada data kependudukan. Ke depan, upaya ini diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan transparansi dan efektivitas pelayanan publik.

Editor: Bintang Diega Pratama
Penulis : Mudita Nigayanti 
Dosen Pembimbing Lapangan : Bagus Arya Saputra, S. Si., M. Si.

tag: jateng



BERITA TERKAIT