Laga IBL 2024, Skil Bermain Satya Wacana Salatiga Patut di Akui

images

Olahraga

Tim Jateng Report

01 Jun 2024


SEMARANG (Jatengreport.com) - Pelatih dan pemain Pasific Caesar Surabaya mengaku sempat down saat meladeni tuan rumah Satya Wacana Salatiga di Knight Stadium Semarang, laga lanjutan Indonesia Basketball League 2024, Jumat (31/5/2024) malam.

Satya Wacana Salatiga mengerahkan para pemain lokalnya hadapi Pacific Caesar Surabaya. Seperti diketahui, Satya Wacana masih bermain timpang tanpa kehadiran point guard, Tyre Robinson, yang masih dihukum tak bermain di dua laga.

Pelatih SWS, Jerry Lolowang, akhirnya melakukan opsi rotasi pemain menurunkan para punggawa lokalnya menghadapi Pacific Caesar.

"Henn dan Asrat masih kita maksimalkan, setidaknya para pemain lokal kita bisa memberikan sumbangsih dan jam terbang," kata Jerry, usai laga.

Hadirnya Calvinn Biyantaka, Henry Lakay dan Imanuel Mailensun sebagai starter pemain lokal cukup merepotkan Pacific Caesar.

Satya Wacana membuat repot Pacific Caesar yang ngotot ingin pecah telor kemenangan sejak 12 laga kalah. Pada kuarter pertama kedua tim mampu mencetak poin yang sama 15-15.

Hal yang sama pada kuarter kedua yang mampu tipis selisih 16-20. Kemudian hingga kuarter ketiga Satya Wacana terus menempel perolehan angka 19-21.

Strategi Jerry Lolowang yang memasang Michael Henn dan Isac Asraat memancing konsentrasi sang lawan. Membuat para pemain lokal bisa melakukan penetrasi mencetak poin.

Termasuk Randy Prasetya dan Yehezkiel Rahadiyanto yang masuk dari bangku cadangan bisa mencetak 3 dan 1 angka.

"Henn memancing lawan tapi ini permainan tim, beberapa pemain lokal dan dari hari ke hari lebih percaya diri, kedepan agar bermain lepas lagi," kata pelatih.

Perlawanan SWS harus berakhir dengan kekalahan pada kuarter keempat yang ditutup Pacific Caesar dengan angka 17-21.

"Banyak pemain muda kita butuh pendekatan berbeda dan mendalam. Dan saya lihat anak anak bermain baik sekali. Tanpa Robinson masih bisa berjalan," katanya.

Jerry juga tak mau berlarut-larut menyesalkan atas kecolongan game malam itu. Ia akan mempersiapkan 15 hari kedepan waktu jeda untuk 6 laga mendatang.

"Kali ini kita tak separah musim lalu, dulu pernah kalah 10 game, ini 4 kekalahan nanti kita fokus kembali. Ada 15 hari lagi menuju 6 game lagi. Saya akan persiapkan tim," katanya.

Sementara itu, pelatih Pacific Caesar Surabaya, John Purves, mengaku senang atas hasil puasa kemenangan yang akhirny pecah telur.

Ia mengaku sangat emosional dalam menghadapi laga lawan Satya Wacana Salatiga yang bermain ngotot dengan zone press meski tanpa Robinson.

"Saya senang dengan tim saya luar biasa, meski Robinson enggak ada kita fokus dan fight. Kuarter 1 dan 2 strugle dan di tiga kita bisa mengejar," katanya.

Pemain Pacific Caesar, Daffa Dhoifullah juga mengaku sempat down pada kuarter 1 dan 2. Poin mereka selalu dikejar oleh SWS.

Terlebih saat kuarter ketiga yang mana pemain SWS, Michael Henn dan Asrat mampu mencetak hingga 20 poin.

Laga berakhir dengan keunggulan Pacific Caesar Surabaya dengan angka 67-77.

Michael Henn kembali menjadi pemain dengan mencetak angka paling banyak bagi SWS, yakni 28 poin dan 19 rebound. Di susul Isaac Asrat 21 poin dan sembilan rebound.

Satya Wacana masih punya kesempatan untuk membalas kekalahan tersebut pada pertemuan kedua berikutnya.

tag: Satya Wacana Salatiga



BERITA TERKAIT