Wamen Agraria dan Tata Ruang Serahkan 500 Sertifikat PTSL
KENDAL (Jatengreport.com) - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), sekaligus Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Raja Juli Antoni secara simbolis menyerahkan 500 sertipikat, Program Sertipikat Tanah untuk Rakyat Kabupaten Kendal di Gedung PKPRI Kendal, Senin (18/12/2023).
Penyerahan Sertipikat Tanah ini didampingi Kepala Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah, Kepala ATR/BPN Kendal, Bupati Kendal dan jajaran Forkopimda Kendal.
Wakil Menteri ATR, Raja Juli Antoni menjelaskan, melalui Program Sertipikat Tanah untuk Rakyat atau lebih dikenal Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kabupaten Kendal pada tahun 2023 ini sebanyak 24.644 sertipikat. Sampai saat ini, pendaftaran tanahnya sudah mencapai 80 persen.
“Pencapaian yang pesat ini berkat kerjasama yang erat dan kolaborasi ATR BPN Kendal dengan Pemda Kendal,” tegasnya.
Wamen Raja Juli Antoni mengatakan, sebelum ada Program PTSL, pencapaian sertifikat di Indonesia hanya 500 ribu Sertipikat per tahun. Namun setelah adanya Program PTSL sejak tahun 2017, pencapaian Sertipikat, naik mencapai 6 juta sampai 7 juta Sertipikat per tahun.
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengatakan, Pemkab Kendal dengan BPN Kendal telah berkoodinasi dengan baik, sehingga permasalahan Sertipikat Tanah di Kabupaten bisa maksimal. Sebagai contoh, aset tanah Pemkab Kendal, saat awal dirinya menjabat Bupati Kendal, aset tanah Pemkab Kendal yang sudah bersertipikat hanya 15 persen.
“Berkat komitmen Pemkab Kendal yang berkolaborasi dengan BPN Kendal, sampai akhir tahun 2023, sudah 97 persen tanah Pemkab Kendal yang bersertipikat,” jelasnya.
Bupati berharap, Sertifikat Tanah masyarakat di Kabupaten Kendal bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini agar kepemilikan sertifikat tanah dipastikan untuk usaha produktif, sehingga usahanya semakin berkembang.
Kepala Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah, Dwi Purnama mengatakan, Program PTSL di Jawa Tengah menargetkan sebanyak 21,5 juta Sertipikat. Sampai saat ini, tanah yang sudah diukur mencapai 20 juta bidang, dan sisanya sebanyak satu juta bidang akan diselesaikan pada tahun 2024 nanti.
“Perkembangan pesat melalui Program PTSL ini, menunjukkan kinerja yang baik, berkat adanya koordinasi dan kolaborasi BPN dengan Pemda,” katanya.(ek)
tag: Wamen Agraria