Musim Hujan Dateng, Ferry Wawan Cahyono Minta Masyarakat Waspada Banjir dan Penyakit
SEMARANG (Jatengreport.com) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan, awal musim hujan di Indonesia untuk periode tahun 2023/2024 tidak dimulai serentak.
Sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami awal musim hujan tahun 2023/2024 pada bulan Oktober-Desember 2023. Yaitu sebanyak 477 Zona Musim (ZOM) atau sekitar 68,24%.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah-langkah antisipasi guna mengurangi dampak potensial dari banjir dan penyakit yang biasanya muncul selama periode ini.
Ia menyampaikan keprihatinannya terhadap potensi bencana banjir yang dapat merugikan masyarakat.
"Kita semua tahu bahwa musim hujan sudah tiba, dan kita tidak bisa mengabaikan potensi banjir yang dapat terjadi di beberapa daerah di Jawa Tengah," ujarnya.
Selain mengingatkan akan bahaya banjir, Ferry juga menyoroti risiko penyebaran penyakit yang biasanya meningkat selama periode ini.
"Banjir dapat menjadi penyebab meningkatnya risiko penyakit seperti demam, diare, dan penyakit lainnya. Oleh karena itu, kita perlu bersiap-siap dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat," tambahnya.
Ferry juga mengingatkan masyarakat untuk bersiap-siap dan melibatkan diri dalam langkah-langkah pencegahan yang tepat.
" Banjir tidak hanya meninggalkan kerusakan fisik, tetapi juga meningkatkan risiko penularan penyakit. Oleh karena itu, kita perlu melakukan upaya pencegahan sejak dini," kata Ferry.
Ferry juga menekankan pentingnya koordinasi antarlembaga dalam menghadapi potensi bencana.
" Kita harus bekerja sama dengan baik, tidak hanya di tingkat pemerintah, tapi juga melibatkan masyarakat. Kita semua memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan bersama," pungkasnya. (Adv)
tag: Ferry Wawan Cahyono