Peringatan Harganas 2023 di Kendal, Wagub Taj Yasin : Kuatkan Ketahanan di Lingkungan Keluarga

images

Jateng

Eko Purwanto

13 Jul 2023


KENDAL (Jatengreport.com) - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 tingkat Jawa Tengah digelar di Kabupaten Kendal, di Pendopo Tumenggung Bahurekso, Kamis (13/7/2023).

Wagub Taj Yasin Maimoen mengatakan, momen Harganas ini dapat untuk menguatkan ketahanan didalam keluarga, dalam hal ini cara menyelesaikan permasalahan secara menyeluruh, seperti stunting, kemiskinan ekstrim, pola hidup sehat dan pola asuh, termasuk masal perceraian serta pernikahan dini.

Dijelaskannya, saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berupaya untuk mengantisipasi permasalahan tersebut dengan menegakan Perda Ketahanan Keluarga tahun 2016.

"Pemerintah sudah meluncurkan beberapa program untuk mengantisipasi permasalahan didalam keluarga, di antaranya Jogo Tonggo, selain itu Gubernur Jateng juga mempunyai program yaitu Gubernur Mengajar,"kata Wagub Taj Yasin.

Kasus pernikahan dini, biasanya dalam pernikahannya tidak bisa bertahan lama dan berakhir dengan perceraian. Hal itu terjadi perceraian muda, sehingga harus dicegah adanya pernikahan dini.

 

“Untuk mengatasi hal tersebut Pemerintah harus bisa menggandeng para remaja dengan melakukan edukasi dengan Program Generasi Berencana (Genre),”ungkap Wagub.

Stunting harus segera dilakukan pencegahan dengan serius, mulai usia remaja, ibu hamil hingga pola asuh anak setelah lahir. Angka stunting di Jawa Tengah masih tergolong tinggi, meski mengalami penurunan.

Pada tahun 2018 angka stunting di Jawa Tengah mencapai 28 persen dan di tahun 2021 turun 8 persen atau menjadi 20 persen. Targetnya, di 2024 paling tidak,

"Harapannya Jawa Tengah bisa turun menjadi 14 persen sesuai target nasional. Saya berpesan kepada semua daerah agar saling bersinergi dalam penanganan anak stunting,"tandas Taj Yasin.

Sementara Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengungkapkan, angka stunting di Kendal sudah turun di tahun 2022, dari 14 persen menjadi 11,4 persen. Kemudian di tahun 2023 per Februari turun menjadi 10,9 persen, sehingga Kabupaten Kendal termasuk 8 daerah terendah angka stunting di Jawa Tengah.

“Kendal bisa berhasilan ini berkat kolaborasi dengan seluruh stakeholder, Forkopimda, yang sangat serius menangani kasus anak stunting,” tutur Bupati.

tag: Harganas 2023



BERITA TERKAIT