Polda Jateng Turunkan 17.670 Personil Pengamanan Nataru
SEMARANG (Jatengreport.com) – Polda Jawa Tengah menggelar apel pasukan secara serentak guna mengecek kesiapan Operasi Lilin 2022 dalam rangka persiapan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), di Lapangan Mapolda Jateng, Kota Semarang, Kamis (22/12).
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menegaskan menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, jajaran Polda Jateng tekan mempersiapkan ‘Operasi Lilin Candi 2022. Operasi untuk memberikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama libur Nataru ini melibatkan unsur TNI, Polri dan stakeholder. Kegiatan ini mulai digelar pda tanggal 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.
“Kami akan insert di wilayah jajaran polda Jawa Tengah, dengan melibatkan 17.670 personel yang nantinya akan ditugaskan di 283 pospam, posyan dan pos terpadu,” ujar Luthfi usai memimpin apel.
Luthfi mengatakan ribuan personel keamanan ini akan disebar di beberapa titik strategis, seperti tol pantura, jalur pantura, jalur tengah, dan jalur pansela.
Selain itu, lanjut dia, aparat keamanan itu juga akan ditempatkan di 2.230 gereja untuk memberikan kenyamanan masyarakat yang melaksanakan kegiatan Natal, termasuk Ibadah Natal dan pergantian Tahun.
“Kami berharap TNI, Polri, dan stakehokder bisa memberikan warna dalam Operasi Lilin Candi 2022, nanti,” ujarnya.
Lutfi memprediksi selama musim liburan Natal dan Tahun Baru wilayah Jawa Tengah merupakan tujuan mudik dari 8,7 juta penduduk.
Orang pertama di jajaran Polda Jateng ini mengaku semua lokasi strategis yang diprediksi menjadi saranan kerawanan sosial akan menjadi proritas dalam pengamanan yang dilakukan tim pengamanan gabungan.
Belajar dari pengalaman tahun lalu, sambung Lutfi, Polda Jateng telah mengindikasikan lokasi lokasi yang menjadi tempat krodit di Kota Semarang. Pihaknya juga mengaku sudah membentuk tim untuk mengurai untuk antisipasi tempat-tempat krodit tersebut.
“Direktorat Lalu Lintas sudah membuat tim urai, Sabara pun sudah kami bentuk untuk tim urai. Kita lebih efektif menggunakan kendaraan roda 2. Tidak hanya untuk diterrent pada pelaku untuk mencari kesempatan, tetapi kita juga fungsikan untuk mengurai jalur,” paparnya.
Sementara untuk antisipasi aksi teror, Lutfi mengaku sudah berkoordinasi dengan Densus 88 dan stakeholder lainnya.
“Untuk antisipasi kami sudah koordinasi dengan Desus dan stakeholder yang lain. Yang pasti, terorisme adalah tindak pidana yang tinggi, sehingga kami juga menggunakan cara-cara yang tinggi juga,” imbuh Lutfi.
Dia menegaskan polisi akan memberikan keamanan dan kenyamanan jelang Nataru, khususnya untuk masyarakat Jateng.
“Yang jelas Polda Jateng akan memberikan jaminan dan kenyamanan kepada masyarakat yang melaksanakan mudik maupun melaksanakan ibadah dan Tahun Naru di wilayah kita,” tegasnya
tag: Polda Jateng , nataru