Masyarakat Jateng di Himbau Minimalisir Penggunaan Petasan di Malam Tahun Baru 2023
SEMARANG (Jatengreport.com) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau penggunaan petasan di malam perayaan Tahun Baru 2023. Selain itu, pelaksanaan pesta tahun baru harus tetap mempertimbangkan kondisi Covid-19.
“Ya nanti akan kita atur, satu kita punya pertimbangan terkait dengan Covidnya. Dua, tentu saja kalau covidnya mereda ya kita pasti persilahkan karena ini juga men-generate ekonomi,” kata Ganjar usai melantik Pj Bupati Brebes di aula BPSDMD Jateng, Selasa (13/12).
Namun demikian, Ganjar mengimbau agar ketertiban pesta perayaan Tahun Baru 2023 diperhatikan. Khususnya terkait penggunaan petasan.
“Biasanya pesta-pesta yang terkait dengan petasan yang membahayakan ya jangan. Tapi ketertiban dan keamanan mesti dijamin, disiapkan,” ujarnya.
Selain itu, Ganjar juga mengimbau agar tempat-tempat wisata atau tempat yang menarik wisatawan juga diperhatikan.
“Maka kenapa tadi saya sampaikan, tempat-tempat pariwisata atau tempat menarik nanti jadi perhatian,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, ada empat hal jadi perhatian Ganjar jelang Nataru 2023. Yakni soal pasokan pangan, pengaturan lalu lintas, tempat pariwisata dan kondusifitas wilayah.
Khusus soal kondusifitas wilayah, Ganjar mengimbau kepada masyarakat agar pada Nataru 2023, semua komponen bisa saling menghormati.
“Saya mengajak masyarakat untuk perayaan natal besok kita bisa saling menghormati agama apapun,” ujarnya.
Khususnya di perayaan Natal, Ganjar berharap masyarakt umum bisa turut merasakan sukacitanya. Sehingga toleransi beragama bisa dari Jawa Tengah bisa ditunjukkan.
“Ritual mereka beribadah kita hormati, kita turut merayakan dengan ikut bersukaria meskipun tentu saja tidak ikut ibadahnya. Nah dengan cara itu, hormat menghormatinya akan bisa ditunjukkan,” tandasnya.
tag: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo , Malam Tahun Baru 2023