Program Binlat TNI-Polri Pertama di Kendal Tuai Apresiasi Pejabat Pusat dan Daerah

images

Jateng

Eko Purwanto

12 Nov 2025


KENDAL (Jatengreport.com) - Kegiatan Pembinaan dan Pelatihan (Binlat) TNI-Polri Kedinasan Angkatan I di Kawasan Produksi Widuri Pegandon, Kendal, resmi ditutup hari ini, Rabu (12/11/2025).

Penutupan acara ini menuai sorotan pihak-pihak lain, pasalnya penutup Binlat dihadiri oleh jajaran tinggi mulai dari tingkat daerah hingga pusat, yang secara serentak memberikan apresiasi terhadap 
kualitas program tersebut.

Hadir dalam kegiatan Bupati Kendal, Rizky 
Andrika, Tenaga Ahli Staf Khusus Presiden Bidang Program Strategis Nasional, perwakilan dari Pangdam IV/Diponegoro, Kapolda Jawa Tengah, Komandan Lanal 
Semarang, serta Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah Sarif Abdillah.

Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari mengatakan, bahwa kegiatan Binlat ini merupakan yang pertama dan terlengkap di Kabupaten Kendal. Hal ini merupakan langkah nyata Kawasan Widuri dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

"Saya mengapresiasi dan bangga memiliki Kawasan Widuri yang visioner. Program ini bukan hanya pelatihan, namun sebagai jembatan emas bagi putra-putri daerah Kabupaten Kendal untuk meraih karir sebagai Abdi Negara, " Kata Bupati Kendal.

Tenaga Ahli Staf Khusus Presiden Rizky Andrika, yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Indonesia Brain, sangat mengapresiasi acara Binlat dan pertama kali di Kendal.

"Ini adalah investasi SDM yang selaras dengan cita-cita Generasi Emas 2045. Kualitas pelatihan yang mengintegrasikan disiplin militer dan penguasaan akademik TPA berbasis CAT adalah standar yang dibutuhkan oleh negara. Dukungan dari Kodam dan Lanal menunjukkan program ini diakui validitasnya," ujar Tenaga Ahli Stafsus Presiden.

Sarif Abdillah, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, menyampaikan apresiasi, menyoroti Binlat ini sebagai solusi pemerataan kesempatan pendidikan di Jawa Tengah.

"Kami di DPRD sangat mendukung program peningkatan kualitas SDM dengan fokus utama graduasi kemiskinan ini. Ini adalah peluang besar bagi masyarakat khususnya keluarga miskin untuk menggapai cita-cita luhur, dan ini harus terus direplikasi," tutur Sarif.

Sementara itu, Pangdam IV/Diponegoro, Kapolda Jawa Tengah, dan Danlanal Semarang menegaskan bahwa disiplin dan mentalitas yang dilatih selama sepekan di Widuri adalah bekal utama yang tidak ternilai harganya saat masuk ke institusi TNI/Polri.

Muh Arif Ruba'i, S.H.I., M.IP., Pembina Kawasan Produksi Widuri, menjelaskan bahwa Binlat ini menerapkan standar seleksi yang sesungguhnya.

"peserta dibimbing melalui simulasi Tes Psikologi TNI/Polri, Rikkes dengan bantuan perawat profesional dari Dokter Mabes TNI dan Dinkes Kendal, dan Tes CAT Akademik yang dibuat persis seperti seleksi sesungguhnya oleh Tim ABC Training Camp menggunakan aplikasi terintegrasi satu-satunya di Indonesia, "jelasnya.

Lanjutnya, peserta juga dilakukan Tes Jasmani yang menggunakan fasilitas Stadion dan Kolam Renang Boja difasilitasi oleh Pemkab Kendal, menunjukkan sinergi kuat antar pihak.

"Peserta Binlat ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan bagi pemuda Kendal dalam mengisi jajaran Abdi Negara di masa depan, " harap Muh Rubai.(eko)

tag: berita


BERITA TERKAIT