SEMARANG (Jatengreport.com) - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1, Jenderal TNI (Purn.) Andika M Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi), mengungkapkan telah menyiagakan Satgas Anti Politik Uang di seluruh wilayah Jawa Tengah. Hal tersebut disampaikan oleh Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah, Hendrar Prihadi (Hendi), dalam acara deklarasi dukungan Forum Genah Jateng di Vina House, Semarang, pada Jumat (23/11/2024).

Hendi menegaskan bahwa mereka telah menyiagakan Satgas Anti Politik Uang di seluruh wilayah Jawa Tengah untuk memastikan pemilu berjalan sesuai aturan yang berlaku. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk bersama-sama memberantas praktik politik uang yang dapat merusak integritas Pemilu.

“Pokoknya kalau ada bukti, kita sudah perintahkan untuk tangkap dan bawa ke Bawaslu. Mari kita bekerja untuk bangsa ini sesuai prosedural yang berlaku,” tegas Hendi.

Hendi juga menambahkan bahwa bagi siapa saja yang berhasil melaporkan dan menangkap pelaku politik uang, pihaknya akan memberikan bonus sebagai insentif. "Ada bonus bagi yang bisa menangkap dan melaporkan ke Bawaslu, yang angkanya juga lumayan. Artinya, mari kita bekerja untuk bangsa ini sesuai prosedural yang berlaku," ujarnya.

Hendi menyoroti besarnya potensi kerugian negara akibat politik uang, dan ia menilai bahwa hal tersebut tak seharusnya terjadi, mengingat jumlah pemilih yang sangat besar di Jawa Tengah

"Tantangannya memang di situ, yang pasti dilakukan oleh orang-orang untuk memuluskan ambisinya. Meskipun kadang-kadang ini nggak masuk akal. Masak dengan pemilih 28 juta harus pakai uang sih. Coba kalau kita ambil 18 juta saja, dikali seratus ribu rupiah, itu sudah 1,8 triliun. Terus gimana itu mikirnya," jelas Hendi.

Lebih lanjut, Hendi menegaskan komitmen mereka untuk mengelola Jawa Tengah dengan baik, menjadikan provinsi ini setara dengan daerah-daerah maju lainnya di Indonesia. "

Inginnya kita kan Provinsi ini nggak kalah dengan Provinsi yang ada di barat dan timur. Jawa Tengah ini punya segalanya yang kemudian harus dikelola dengan baik kedepannya," katanya.

Di samping itu, Hendi juga mengajak seluruh tim sukses dan pendukung untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui pengajian dan kegiatan ibadah bersama. "Kita siapkan diri kita, keluarga, dan tim sukses untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah lewat pengajian. Mas Pacul juga sudah minta untuk seluruh pendukung berpuasa di hari tenang, terus sorenya kita buka puasa bersama. Kalau teman-teman wartawan mau ikut buka puasa bersama juga boleh," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Forum Genah Jateng, Raafila Andi, menambahkan bahwa mereka akan turut berpartisipasi aktif dalam mengawasi potensi kecurangan dalam Pemilu, terutama terkait dengan praktik politik uang.

"Kami juga akan ikut memberikan partisipasi aktif mengawal dan mengawasi potensi kecurangan di Pilgub Jateng," ujar Raafila.

Raafila juga menegaskan bahwa Forum Genah Jateng akan berperan sebagai pengawas partisipatif di setiap daerah, kampus, dan tempat pemungutan suara (TPS) untuk memastikan tidak ada kecurangan terkait money politics.

"Khususnya di Pemilu nanti untuk bagaimana edukasi mengenai money politik, seperti yang dibilang pak Hendi tadi, semoga kedepan tidak ada kecurangan money politic, disini kawan-kawan dari Genah Jateng akan menjadi pengawas partisipatif juga, setiap daerah, tiap kampus dan tpsnya," tambah Raafila.